6 Ruang Seni & Budaya di Korea yang Harus Banget Dikunjungi

6 Ruang Seni & Budaya di Korea yang Harus Banget Dikunjungi

Photo_Peace Culture

Peace Culture Bunker (Sumber: The Soul of Seoul)

Seni dan budaya melebur dalam enam kompleks yang dulunya adalah pabrik pembakaran sampah, tambang batu bara, dan masih banyak lagi. Setelah usang dan tidak lagi digunakan, situs-situs unik ini diperbarui dan bentuk ulang menjadi ruang bagi acara komunitas dan apresiasi artistik. Dari bunker yang pernah menampung tank perang hingga pabrik kertas, situs di sekitar Korea menyajikan kehidupan baru dan Anda perlu menyaksikannya secara langsung untuk mempercayai seperti apa penampilannya saat ini.

Bucheon Art Bunker B39

Photo_Bucheon Art Bunker B39

Photo_Bucheon Art Bunker B39 1

Bucheon Art Bunker B39 (Sumber: The Soul of Seoul)

Bucheon Art Bunker B39 baru saja dibuka pada tahun 2018 dan sebelumnya merupakan pabrik pembakaran sampah tua yang awalnya beroperasi pada tahun 1995. Setelah beroperasi selama 15 tahun, pemerintah menutup pabrik tersebut pada tahun 2010 dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Kota Bucheon menggulirkan dana untuk merenovasi ruang-ruang yang usang. Kini tempat ini menjadi ruang budaya dan seni multidisiplin yang bertujuan sebagai ruang komunitas bagi warga setempat dan menampilkan beberapa pameran seni yang menakjubkan. Perancangnya, Kim Kwang Soo, berusaha untuk melestarikan ruang pembakaran sambil menambahkan informasi untuk kebutuhan artistik, sehingga area seperti Bunker 39 meter, Bunker Ash, Ruang Kipas Draft Induksi, dan Ruang Kontrol Utama semuanya dibiarkan utuh. Pengunjung dapat berjalan melewati banyak ruangan dan kemudian beristirahat di kafe atau restoran unik di lantai pertama sebelum melanjutkan perjalanan.

Bucheon Art Bunker B39

Alamat: 53, Samjak-ro, Bucheon-si, Gyeonggi-do
Petunjuk Arah: Naik kereta di Stasiun Sangdong, Subway Seoul Jalur 7 dan keluar di exit 7. Kemudian naik Bus No. 50-1 selama 12 menit dan turun di halte kesebelas "Samjung Intersection (13025)". Jalan lurus dan belok kanan di jalan utama. Anda akan menemukan pusat seni di sisi kiri jalan.
Jam Operasional: Selasa - Minggu 11:00 - 18:00
Biaya Masuk: Gratis
Pertanyaan: + 82-32-321-3901 (Khusus bahasa Korea)
Situs Web: b39.space


Mercusuar Sansok

PHoto_Mercusuar Sansok

PHoto_Mercusuar Sansok 1

Mercusuar Sansok (Sumber: The Soul of Seoul)

Mercusuar Sansok terletak di Wanju-gun, tepat di luar kota Jeonju, yang lebih populer di Jeollabuk-do. Kumpulan bangunan ini sebelumnya digunakan sebagai pabrik pembuatan kertas yang akhirnya terbengkalai selama 40 tahun dan akhirnya dibuka kembali pada tahun 2019 sebagai ruang komunitas dan seni. Ada pameran luar ruangan termasuk ikan paus sepanjang 33 meter yang dapat dinaiki pengunjung. Fasilitas pengolahan air limbah yang terabaikan sekarang menjadi amfiteater luar ruangan dan fitur utama dari kompleks ini adalah mercusuar merah yang tinggi. Aspek menyenangkan lainnya dari kompleks ini adalah bilik telepon umum dari tahun 80-an hingga sekarang yang ditempatkan secara acak seperti bilik karaoke mini. Masuklah ke dalam dan bernyanyilah agar didengar oleh semua orang. Ya, semua orang di area ini akan dapat mendengar penampilan Anda. Ada kafe, galeri, dan ruang belajar untuk anak-anak.

Mercusuar Sansok

Alamat: 82, Wonam-ro, Soyang-myeon, Wanju-gun, Jeollabuk-do
Petunjuk Arah: Naik kereta KTX dari Stasiun Kereta Yongsan ke Stasiun Kereta Jeonju. Di luar stasiun, naiklah ke Bus No. 806 yang akan memakan waktu sekitar 20 menit dan lanjutkan dengan 17 perhentian. Bus lain yang turun di sini antara lain: 806, 807, 814, 817, 834, 839, 866, 871, dan 872. Turun saja di halte yang namanya sama dengan nama kompleksnya.
Jam Operasional: Setiap hari pukul 10.00 - 21.00
Tiket Masuk: Gratis. Namun ada beberapa wahana yang memerlukan biaya masuk.
Pertanyaan: + 82-63-245-2456
Situs Web: www.sansoklighthouse.co.kr


Peace Culture Bunker

Photo_Peace Culture Bunker

Photo_Peace Culture Bunker 1

Peace Culture Bunker (Sumber: The Soul of Seoul)

Peace Culture BUnker awalnya dibangun antara tahun 1968 dan 1970 di daerah strategis dan penting di utara Seoul. Struktur yang terlihat seperti kompleks apartemen ini sebenarnya adalah tangki tersembunyi di lantai dasar. Seiring wkatu, bangunan apartemen secara bertahap dihancurkan dan disingkirkan seluruhnya pada tahun 2004, dan pada tahun 2009 ada perintah bahwa bunker harus menjadi ruang komunal, sesuai dengan taman umum yang dibangun di sampingnya. Sekarang ada lima unit industri yang menggunakan beton, baja, dan balok kayu untuk menciptakan ruang lokakarya dan acara lokal. Ada juga observatorium untuk melihat seluruh struktur dan pegunungan di sekitarnya. Ini adalah proyek regenerasi yang menarik, di mana  mengambil sebuah bangunan yang tujuannya utamanya untuk perang, malah justru dibangun untuk tujuan perdamaian.

Peace Culture Bunker

Alamat: 932, Madeul-ro, Dobong-gu, Seoul
Petunjuk Arah: Dari Stasiun Subway Dobongsan, keluar di exit 2 lalu berjalan ke kiri dan ikuti rambu ke Peace Culture Bunker.
Jam Operasional: Selasa - Minggu pukul 10:00 - 18:00
Biaya Masuk: Gratis
Pertanyaan: + 82-2-3494-1970
Situs Web: culturebunker.or.kr


Oil Tank Culture Park

Photo_Oil Tank Culture Park

Photo_Oil Tank Culture Park 1

Oil Tank Culture Park (Sumber: The Soul of Seoul)

Oil Tank Culture Park terletak di seberang Taman Piala Dunia dan stadion yang populer di Mapo-gu, Seoul. Situs ini dibangun untuk semua penggemar pembaruan perkotaan dan menampilkan bekas Depot Minyak Mapo yang menampung minyak bumi dari tahun 1976 hingga 2000 dalam enam tangki yang menampung total 69,07 juta liter minyak. Saat ini, setiap tangki telah dibuka dan menampilkan situs menarik yang berbeda bagi pengunjung. Fasad industri mengelilingi "Halaman Budaya" tempat berbagai acara dan pameran diadakan. Di dalam tangki besar, orang dapat menemukan museum yang merinci sejarah situs, ruang gema, Kompleks Budaya, kafe, "Paviliun Kaca" yang merupakan lokasi syuting drama "A Korean Odyssey (2017), Pusat komunitas, dan amfiteater luar ruangan. Seluruh situs telah dirancang untuk memaksimalkan energi dengan cara yang efisien dan menggunakan energi panas bumi untuk pendinginan dan pemanasan, serta memiliki fasilitas pengolahan air seberat 30 ton di ruang bawah tanah untuk menjernihkan air dari toilet dan air hujan. Ini adalah pembaruan perkotaan yang paling ramah lingkungan.

Oil Tank Culture Park

Alamat: 661, Seongsan-dong Mapo-gu, Seoul, Korea
Petunjuk Arah: Niak kereta dari Stasiun Kereta Bawah Tanah World Cup Stadium dan keluar di exit 2 atau 3. Anda akan melihat stadion besar saat Anda naik eskalator. Tetaplah di sisi utara stadion dan berjalanlah di sisi barat tempat Anda akan melihat lapangan basket. Teruslah berjalan hingga menemukan jembatan penyebrangan yang akan membawa Anda langsung ke Oil Tank Culture Park.
Jam Operasional
- Taman: Buka 24 jam sehari
- Gedung: Selasa - Minggu 10:00 - 18:00
Biaya Masuk: Gratis
Pertanyaan: + 82-2-376-8737
Situs Web: parks.seoul.go.kr/culturetank


Camp Greaves

Photo_Camp Greaves

Photo_Camp Greaves 1

Camp Greaves (Sumber: The Soul of Seoul)

Camp Greaves dulunya merupakan pangkalan militer Amerika untuk Divisi Infanteri Kedua AS ke-506 yang digunakan selama lima puluh tahun di DMZ. Dan kini telah diubah menjadi kompleks seni dan budaya untuk mempromosikan perdamaian dan memberikan wawasan kepada pengunjung tentang Perang Korea. Ini unik karena terletak di Zona Kontrol Sipil Paju yang hanya dua kilometer dari DMZ South Limit Line. Pangkalan ini berisi berbagai struktur gaya Amerika dari tahun 1950-an hingga 1990-an dan di dalamnya terdapat instalasi artistik yang mempromosikan perdamaian. Mengunjungi Camp Greaves seperti memasuki kapsul waktu dan pengunjung yang menonton drama “Descendants of the Sun (2016)” akan langsung mengenali sekitarnya. Saat ini, bahkan ada hostel di mana pengunjung bisa menginap.

Camp Greaves

Alamat: 137, Jeoksibja-ro, Paju-si, Gyeonggi-do
Petunjuk Arah: Anda tidak dapat memasuki Zona Kontrol Sipil Paju sendiri dan harus mengikuti tur yang berangkat dari Kawasan Resor Imjingak. Paspor / ARC diperlukan untuk masuk.
Jam Operasional: Periksa program yang diperbarui karena area DMZ dapat berubah tergantung pada iklim politik.
Tiket Masuk: Tur gratis. Namun ada tur multi-day yang lebih panjang, berkisar dari 12.000 - 30.000 won
Pertanyaan: + 82-31-953-6970
Situs Web: dmzcamp131.or.kr


Samtan Art Mine

Photo_Samtan Art Mine

Samtan Art Mine

Samtan Art Mine adalah kompleks seni dan budaya lainnya yang dibangun di atas situs Tambang Samcheok yang telah ditinggalkan yang dijalankan selama 38 tahun sejak tahun 1964. Dulunya  terdapat 3.000 orang yang bekerja di situs tersebut, tetapi karena permintaan akan batu bara menurun, tidak ada lagi pekerja di sini. Situs ini menampilkan sisa-sisa industri dan mesin dari masa lalu yang berpadu dengan karya seni dari seniman saat ini. Ada koleksi karya seni, keramik, dan patung dari 150 negara di sini dan dipamerkan pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Ini adalah lokasi syuting yang akan dikenali pengunjung dari episode gempa di "Descendants of the Sun (2016)" dan dari drama "My Absolute Boyfriend (2019)".

Samtan Art Mine

Alamat: 1445-44, Hambaeksan-ro, Jeongseon-gun, Gangwon-do
Petunjuk Arah: Dari Terminal Bus Dong Seoul, naik bus antarkota menuju Terminal Bus Antarkota Gohan / Sabuk. Transfer ke Bus Nongeochon menuju Sanggallae dan Manhang dan turun di Halte Bus Motgol. (8 halte bus) Tambang Seni Samtan akan berlokasi di jalan sebelah kanan di sisi belakang sekitar 466 m.
Jam Operasional: Selasa – Minggu pukul 09:00 - 18:00
Biaya Masuk: 10.000 - 15.000 won
Pertanyaan: + 82-33-591-3001
Situs Web: samtanartmine.com


 

Info Lebih Lanjut

Penulis Tamu: Hallie Bradley dari The Soul of Seoul Blog
Situs Web: https://thesoulofseoul.net/
1330 Korea Travel Hotline: + 82-2-1330 (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Cina, Rusia, Vietnam, Thailand, Melayu)


* Kolom ini terakhir diperbarui pada September 2020. Oleh karena itu, informasi mungkin berbeda dari yang tertulis di sini. Kami menyarankan Anda untuk memeriksa detailnya sebelum berkunjung.

Klik di Sini untuk Sumber Artikel

Share This Article

Related Post