Curious Korea Budaya Permainan Korea dalam ‘Squid Game’

Curious Korea Budaya Permainan Korea dalam ‘Squid Game’

“Bunga Mugunghwa telah Mekar”
(Permainan “Lampu merah, Lampu hijau” di Korea)

Frasa yang familier bagi orang-orang Korea, tetapi tidak diketahui oleh orang asing, ini telah melakukan debutnya di dunia. Semua ini adalah berkat Squid Game, serial drama Netflix yang telah ditonton di seluruh dunia. Squid Game telah menarik perhatian audiens di seluruh dunia dengan mengkombinasikan permainan anak-anak Korea dan tema permainan kematian, guna menyajikan tema yang segar. “Tantangan Permen Dalgona” kini telah muncul sebagai permainan global, dan karakter yang paling merepresentasikan Korea, Young-hee, telah menjadi sensasi. Selain itu, Red Light, Green Light (Lampu Merah, Lampu Hijau) juga telah menjadi musik latar horor yang paling sering digunakan di dunia.

Photo_Dalgona

Meski Squid Game telah menjadi populer, masih banyak orang asing yang tidak familier dengan budaya Korea. Oleh sebab itu, muncullah rasa keingintahuan budaya. Jadi, di sini kami akan memperkenalkan aspek-aspek kultural dan permainan-permainan tradisional Korea yang muncul lewat Squid Game.

1
Memori lima puluh sen dalam membuat dalgona

Photo_Dalgona

Satu permainan yang muncul dalam Squid Game adalah permainan yang menggunakan “dalgona”. Dalgona adalah makanan ringan yang dibuat dengan melelehkan gula dan mencampurkan soda kue ke dalamnya untuk menekan gula yang telah mengkaramelisasi dan menggelembung agar rata. Warnanya mirip karamel, tetapi cara untuk mengkonsumsinya unik.

Photo_Dalgona

Saat ditekan rata, berbagai cetakan panggangan digunakan untuk membuat bentuk-bentuknya. Triknya adalah untuk memotong bentuknya secara terpisah dengan berbagai cara, tanpa mematahkan keseluruhan permennya. Hal ini dapat dilakukan dengan jarum atau dengan mematahkannya menggunakan tangan. Ini adalah permainan terkenal yang dapat dilihat di Squid Game. Secara tradisional, jika Anda berhasil memotong bentuk tersebut tanpa mematahkan permennya, Anda bisa mendapatkan satu dalgona lagi.

Photo_Dalgona

Hingga lima belas ke dua puluh tahun lalu, anak-anak sekolah dasar di Korea dapat dengan mudah membeli dalgona dalam perjalanan pulang selepas sekolah. Di dekat gerbang utama sekolah dasar, anak-anak dengan uang lima puluh sen yang diberikan oleh orang tua mereka akan berkumpul di depan penjual dalgona. Kadang-kadang, sebuah permen dalgona akan diberikan secara gratis ketika seorang anak berhasil memotong bentuknya, dan anak-anak lain akan memandanginya dengan rasa iri. Kadang kala, para orang tua akan membentak anak-anak mereka bila mereka menghanguskan sendok saat membuat dalgona.

Seiring waktu, para penjual dalgona ini lambat laun menghilang. Namun, berkat Squid Game, orang-orang dari seluruh dunia kini mencoba untuk membuat dalgona. Membuatnya mungkin terlihat mudah, tetapi tingkat kesuksesannya tak tinggi. Banyak sekali alasan yang dapat membuatnya gagal, seperti menghanguskan gula atau tidak menambahkan cukup soda kue ke dalamnya. Ini adalah momen di mana ketrampilan para pedagang dalgona tampak menonjol.

Anda bisa memperoleh ketrampilan yang sempurna dalam membuat dalgona dengan menggunakan DIY Dalgona Kit pada seksi Squid Game di Gmarket Global X K-Contents. Jika Anda menggunakan peralatan ini, sudah pasti Anda tidak akan dibentak karena telah menghanguskan sendok.

Photo_Peralatan

Photo_Peralatan

Di Gmarket Global X K-Contents, Anda bisa membeli berbagai produk yang berkaitan dengan drama-drama Korea selain Squid Game, termasuk barang-barang dari Itaewon Class. Jadilah pencipta tren dunia dengan perlengkapan dalgona, pakaian olahraga, ttakji (permainan tradisional Korea yang dimainkan dengan menjentikkan kertas), kelereng, dan kostum-kostumnya! Lebih baik lagi, layanan pengantaran ke luar negeri juga tersedia!

2
Permainan apa saja yang mungkin akan muncul pada musim kedua?

Photo_Permainan

Setelah kesuksesan global Squid Game yang sensasional, serial ini telah memicu banyaknya ketertarikan pada kemungkinan produksi musim kedua. Bila sekuel akan diproduksi, permainan macam apa saja yang akan dimainkan? Dalam sebuah wawancara, Sutradara Hwang Dong-hyuk menyebutkan permainan “Kenapa kamu datang ke rumahku?”1 ‘Permainan Karet Gelang’ juga disebutkan dalam drama tersebut. Selain itu, permainan tradisional seperti “biseokchigi”2, “tuho”3, dan permainan tradisional “yutnori” juga akan menyenangkan untuk dilihat.

  1. Kenapa kamu datang ke rumahku?
    Permainan yang juga dikenal dengan nama “Temukan bunganya” ini dimainkan dengan berdiri sambil bergandengan tangan di sisi yang sama dan menghadap ke kelompok lawan, lalu berjalan maju mengikuti alunan lagi “Kenapa kamu datang ke rumahku?” Kedua tim akan bergerak maju dan mundur, dan setelah lagunya selesai, kedua belah pihak akan memainkan gunting-kertas-batu untuk menyingkirkan para pemain, satu demi satu.
  2. Biseokchigi
    Menendang atau melemparkan batu seukuran telapak tangan hingga jarak tertentu untuk menjatuhkan batu milik lawan.
  3. Tuho
    Melemparkan sebanyak mungkin anak panah ke dalam botol untuk menentukan pemenangnya.

Photo_Yutnori

Yutnori seringkali muncul di berbagai program TV, membuatnya menjadi permainan yang populer bagi para penonton yang telah mengenal program-program hiburan Korea. Yutnori adalah permainan papan yang menggunakan empat tongkat kayu untuk memindahkan bidak-bidak permainan yang di sebut “mal”. Dengan beberapa mal dan bentuk papan permainan yang unik, para pemain harus menentukan mal yang mana yang harus dipindahkan, juga memperhatikan jumlah yut yang dibalik. Karena ini adalah permainan strategi, para penonton dan partisipannya akan selalu merasa tegang.

Photo_Permainan

Dalam permainan yutnori, penting untuk menggunakan strategi “membawa” dan “menangkap”. Jika mal kelompok yang sama ditempatkan dalam kotak yang sama, mungkin untuk menentukan apakah akan memindahkan mereka secara bersamaan atau terpisah. Jika kelompok Anda memilih untuk membawa semua mal Anda, semuanya dapat dipindahkan secara bersamaan dengan mal yang ada. Jika Anda memindahkan semua bidak bersamaan sekaligus, Anda dapat memenangkan permainan tersebut dalam sekali jalan. Namun, jika mal kelompok lawan berada di kotak yang sama dengan milik tim Anda, semua mal tim Anda harus kembali ke titik mula. Selain itu, kelompok lawan dapat melemparkan yut sekali lagi. Peraturan ini disebut menangkap.

Bagaimana kira-kira latarnya akan tampak jika yutnori akan dimunculkan di Squid Game musim selanjutnya? Hal pertama yang terpikir adalah taman hiburan Korean Folk Village (Desa Rakyat Korea). Korean Folk Village adalah tempat di mana Anda dapat merasakan kehidupan dan budaya tradisional Korea.

Jika membeli “Amour & Symphony Hotel” melalui situs Korea Grand Sale, Anda bisa mendapatkan hingga dua tiket gratis untuk masuk ke Korean Folk Village dengan sarapan prasmanan, dan dua atau empat ruangan hotel dan juga diskon 10%.

Jika Anda ingin merasakan tradisi Korea, menikmati permainan tradisionalnya, dan mencoba permainan-permainan dalam Squid Game, jangan lupa kunjungi Korean Folk Village.

Korean Folk Village

Alamat   90, Minsokchon-ro, Giheung-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do
Situs Web    http://www.koreanfolk.co.kr/
Jam Operasional     Hari biasa, pukul 10 – 18:30 KST
     Akhir pekan & Hari libur, pukul 10 – 21 KST
     (bisa berubah tergantung kondisi cuaca dan musim)
Telepon   +82 31-288-0000
Instagram     @koreanfolkvillage

Amour & Symphony Hotel

Alamat  : 9, Bandal-ro 128beon-gil, Yeongtong-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do
Situs Web    http://www.amourhotel.com
Telepon   +82-31-206-0943 (Amour Hotel)
    +82-31-206-2106 (Symphony Hotel)

3
Menjadi “kkanbu”
bermain kelereng di gang-gang tua

Photo_kkanbu

Dalam Squid Game, Gi-hoon sang karakter utama menjadi “kkanbu” atau rekan dekat Il-nam dan mereka bermain kelereng bersama. Banyak penonton yang mungkin harus mengambil jeda sebentar saat menonton episode ini untuk menghapus air mata mereka. Inilah kenapa gang-gang tua di Korea bisa mengingatkan para penonton akan kenangan sedih. Namun, kenyataannya, gang-gang ini adalah sesuatu yang menyenangkan dan manis, seperti kenangan Il-nam. Semua orang dewasa akan berkumpul di satu rumah untuk berbincang-bincang dengan bahagia, dan anak-anak akan berlarian di sekeliling gang-gang tersebut sebagaimana mereka melakukannya di rumah mereka sendiri. Saat matahari sore terbenam dan waktu makan malam tiba, anak-anak akan kembali ke rumah saat mendengar nama mereka dipanggil.

Photo_kenangan manis

Kenangan-kenangan manis dan tak terlupakan dari gang-gang pada tahun 70an dan 80an ini diciptakan ulang oleh Daldongnae of Olden Times (Daldongnae dari Zaman Dulu) oleh Gyeongju. Terdapat 150 ruang bertema di setiap sudutnya, dan Anda dapat dengan mudah menemukan toko-toko briket dan toko-toko alat tulis di mana anak-anak akan membeli kelerengnya. Anda juga dapat melihat bangunan-bangunan kuno dengan kotak-kotak bekal berbentuk kotak dan berbahan stainless steel yang dimakan oleh para pemain di Squid Games. Seragam-seragam sekolah yang disewakan gratis juga tersedia untuk 10-15 menit untuk membuat pengalaman di gang kecil ini terasa lebih realistis.

Photo_kompor dan kotak

Kompor dan kotak bekal sekolah, yang disebutkan oleh Gi-hoon dan Sang-woo, mengingatkan akan pemandangan kelas tua. Di masa lalu, saat kipas penghangat belum umum, ada kompor gas di tengah kelas. Pada musim dingin, kotak-kotak bekal akan ditumpuk di atas kompor gas untuk menghangatkannya. Di antara kotak-kotak bekal yang ditumpuk seperti menara, kotak yang terletak paling bawah akan hangus, dan kotak yang terletak di tempat paling atas sama sekali tidak akan dipanasi; itulah kenapa selalu ada kompetisi yang sengit di antara kawan-kawan sekelas seperti para pemain di Squid Game.

Bagaimana kalau Anda coba menonton Squid Game lagi setelah merasakan atmosfer Korea di tahun 70-90an di Daldongnae of Olden Times? Bila dibandingkan dengan pengalaman pertama Anda menonton serial tersebut, Anda sudah pasti akan memperhatikan detail-detail yang lebih kecil di Squid Game. Bukan hanya kenangan Gi-hoon dan Il-nam, tetapi juga kenangan “Anda” dengan Gi-hoon dan Il-nam. Tiket masuk (untuk dewasa) Daldongnae of Olden Times dapat dibeli dengan diskon 20% di situs Korea Grand Sale.

Ingatlah, kita semua kkanbu!

Daldongnae of Olden Times

Alamat     216-8, Bobul-ro, Gyeongju-si, Gyeongsangbuk-do
Situs Web   http://www.daldongnae.co.kr/
Telepon    +82 54-748-5002
Jam Operasional    Pukul 9 – 19 KST (tergantung musim)

 

Klik di Sini untuk Sumber Artikel
 
 

Share This Article

Related Post