Perjalanan Satu Hari ke Mokpo, Kota Pelabuhan yang Menyenangkan

Perjalanan Satu Hari ke Mokpo, Kota Pelabuhan yang Menyenangkan

Jalur perjalanan yang direkomendasikan: Desa Sihwa & Bori Madang – Menikmati matahari terbenam & pemandangan malam dari Gunung Yudalsan – Tebing Laut Gatbawi dan Tafoni – Skywalk (Jalan Layang Mokpo)

Photo_Pemandangan Laut

Pemandangan laut yang indah di Mokpo (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Mokpo adalah salah satu kota pelabuhan tertua di Jeollanam-do. Banyak hal yang dapat dilakukan dan dilihat di kota ini. Kota ini juga dikenal akan pemandangan indahnya di siang hari, juga atraksinya di malam hari. Ikuti jalur yang kami rekomendasikan ini untuk menikmati keindahan Mokpo, baik di siang maupun malam hari!

Desa Sihwa & Bori Madang di Seosan-dong

Photo_Rumah-rumah

Rumah-rumah yang dibangun berkelompok di Seosan-dong, lingkungan kecil di kaki Gunung Yudalsan, adalah rumah bagi para nelayan desa. Sebelumnya, seluruh area ini adalah ladang jelai yang luas. Desa nelayan kecil ini didekorasi dengan warna-warni berkat dukungan dan kerja sama dari seniman lokal dan masyarakat, sebagai bagian dari Proyek Pembangunan Gang Seosan-dong Sihwa. Perjalanan dimulai di Supermarket Yeonhee, yang muncul dalam film “1987: When the Day Comes (2017).”

Photo_Supermarket Yeonhee

Supermarket Yeonhee (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Supermarket Yeonhee mempertahankan tampilannya yang kuno baik di dalam maupun di luar, mulai dari papan nama yang pudar hingga barang-barang yang dipajang. Toko itu sendiri seperti mesin waktu bagi mereka yang hidup dan mengingat tahun 1980-an di Korea.

Photo_Gang bergaya kuno

Gang bergaya kuno (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Perhatikan lebih dekat mural di Gang Sihwa dan Anda akan melihat beberapa karya seni yang dilengkapi dengan puisi. Karya-karya ini semuanya digambar dan ditulis oleh penduduk setempat yang tinggal di sini.

Photo_Gang Sihwa

Gang Sihwa (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Ikuti jalan menanjak yang berkelok-kelok dan Anda akan segera sampai di Bori Madang, yang bisa diterjemahkan sebagai pekarangan jelai. Sebelum gang-gang tersebut dipenuhi oleh rumah-rumah, area tersebut digunakan sebagai tempat menebah jelai yang dipanen, dan dari sana memperoleh namanya.

Photo_Pemandangan pusat kota Mokpo

Pemandangan pusat kota Mokpo (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Apa yang dulunya merupakan tempat menebah kini menjadi lahan bermain anak-anak. Teruslah berjalan menanjak dan Anda akan disambut oleh pemandangan laut tanpa halangan. Gang di seberang mengarah ke sudut pandang laut lain yang disebut "Babo Madang," singkatan dari "halaman pemandangan laut" dalam bahasa Korea. Ada kafe dan galeri seni karya Babo Madang.

Photo_Tempat bermain anak-anak

Tempat bermain anak-anak (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Photo_Mural warna-warni

Mural warna-warni di sepanjang Gang Sihwa (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Berjalan di sepanjang Gang Sihwa dan nikmati pemandangan laut yang menyegarkan dari Bori Madang sangat sempurna untuk memulai petualangan Anda di Mokpo.

Desa Sihwa Seosan-dong & Bori Madang
Alamat:
14, Borimadang-ro, Mokpo-si, Jeollanam-do (전라남도 목포시 보리마당로 14)

Matahari Terbenam dari Gunung Yudalsan

Photo_Puncak Gunung

Puncak Gunung Yudalsan (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Gunung yang paling terkenal di Mokpo adalah Gunung Yudalsan yang memiliki ketinggian relatif rendah yaitu 228 meter. Gunung ini terletak di ujung barat daya semenanjung Korea, hingga siapa pun yang mencapai puncak dapat menikmati panorama laut biru dan kepulauan di dekatnya. Matahari terbenam dan lampu malam di sepanjang pelabuhan adalah pemandangan indah lainnya untuk dilihat dari puncak gunung.

PHoto_Peron Kereta Gantung

Peron Kereta Gantung Laut Mokpo di Gunung Yudalsan (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Di masa lalu, pemandangan yang indah merupakan hadiah bagi mereka yang mendaki ke puncak gunung dari Puncak Nojeokbong. Namun, sekarang hal ini menjadi jauh lebih mudah karena pengunjung dapat naik kereta gantung dari peron Yudalsan dan menaiki tangga selama kurang lebih 20 hingga 30 menit untuk mencapai puncak.

Photo_Pemandangan malam Jembatan Mokpodaegyo

Pemandangan malam Jembatan Mokpodaegyo (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Pemandangan siang hari dari puncak memang indah, tetapi pemandangan matahari terbenam di luar Jembatan Mokpodaegyo juga sungguh menakjubkan. Setelah matahari terbenam, jembatan menyala dan pantulannya berkilau di atas air.

Matahari terbenam dari Gunung Yudalsan
Alamat

-Gunung Yudalsan: San 27-3, Jukgyo-dong, Mokpo-si, Jeollanam-do (전라남도 목포시 죽교동 산27-3)
-Puncak Nojeokbong: Daeui-dong 2-ga, Mokpo-si, Jeollanam-do (전라남도 목포시 대의동2가)

Tebing Laut Gatbawi dan Tafoni

Tebing Laut Gatbawi dan Tafoni, atau secara kolektif disebut Batu Gatbawi, telah lama menjadi daya tarik wisata yang merepresentasikan Mokpo. Tebing batu tersebut dinamai demikian karena kemiripannya dengan dua sosok manusia yang mengenakan satgat, topi adat yang terbuat dari anyaman alang-alang atau bambu yang biasa dikenakan oleh laki-laki pada masa lalu.

Photo_Pintu masuk ke Tebing Laut Gatbawi

Pintu masuk ke Tebing Laut Gatbawi dan titik pandang Tafoni (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Formasi batuannya terjadi secara alami akibat cuaca dan erosi yang disebabkan oleh ombak laut dan angin.

Photo_Tebing Laut Gatbawi

Tebing Laut Gatbawi dan Tafoni (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Anda bisa mendapatkan pemandangan depan yang bagus dari titian yang menghadap bebatuan Gatbawi. Pemandangan ini menjadi lebih memesona terutama saat matahari terbenam ketika sinar matahari keemasan terpantul dari tebing dan air. Meski sudah gelap, atraksi ini tetap menyuguhkan pemandangan indah berkat pajangan lampu yang dipasang di sekitar bebatuan dan jembatan penyeberangan.

Photo_Pemandangan malam Gatbawi

Pemandangan malam Gatbawi (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Tebing Laut Gatbawi dan Tafoni (Jalur 18 Seohaerang-gil)
Alamat:
San 86-24, Yonghae-dong, Mokpo-si, Jeollanam-do (전라남도 목포시 용해동 산86-24) 
Tiket masuk: Gratis
Jam operasional: Musim dingin 07.00–21.00 / Musim panas 06.00–23.00 (Jam jembatan)

Hoppang

Photo_Papan nama pelangi

Papan nama pelangi di Mokpo Skywalk (Jalan Layan Mokpo) (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Mokpo Skywalk atau Jalan Layang Mokpo adalah atraksi di Area Rekreasi Yudal. Jalan layang ini dibangun untuk membuat Anda merinding, dengan dua pertiga dari jalan setapak sepanjang 54 meter yang terdiri dari kaca transparan dan jaring baja, memungkinkan Anda untuk melihat menembus apa yang ada di bawah kaki Anda dari ketinggian 15 meter di atas tanah.

Photo_Jalan Layang Mokpo

Jalan Layang Mokpo setinggi 15 meter (Sumber: Penulis perjalanan Son Chang-hyun)

Pada hari yang cerah, Anda bisa mendapatkan foto yang bagus dengan Pulau Gohado dan Jembatan Mokpo sebagai latar belakang. Jalan layang ini juga merupakan tempat yang sangat baik untuk melihat matahari terbenam di pantai barat.

Jalan Layang Mokpo
Alamat:
59, Haeyangdaehak-ro, Mokpo-si, Jeollanam-do (전라남도 목포시 해양대학로 59)
Biaya masuk: Gratis
Jam operasional: November-Februari 09.00–20.00 / Maret-Oktober 09.00–21.00

Informasi lebih lanjut

Hotline Perjalanan Korea 1330: +82-2-1330 (bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, Melayu)

Sumber: KTO 9suk9suk
Artikel & sumber foto: Son Chang-hyun

Photo_KTO

Klik di sini untuk melihat artikel aslinya (bahasa Korea)

* Kolom ini terakhir diperbarui pada November 2022 dan oleh karenanya informasi mungkin berbeda dari yang dituliskan di sini. Kami menyarankan Anda untuk mengecek detailnya sebelum berkunjung.

Klik di Sini untuk Sumber Artikel
 

Share This Article

Related Post