Urutkan :
Nama pulau ini berasal dari penampilannya yang menyerupai karakter Cina, Sim.
Walau berada di pusat kota, penginapan ini cukup tenang karena merupakan area perumahan di pusat kota
Pengunjung juga dapat membuat permen dan kue tradisional Korea seperti Hangwa dan Ssalyeot di sini.
Desa ini juga menjadi latar dari novel yang ditulis penulis, “When the Buckwheat Blossoms”
Proyek renovasi dilakukan untuk meningkatkan pembangunan desa dengan melukis dan menghias dongeng klasik di sekitar desa.
Ruang publik yang didesain untuk istirahat dan edukasi
Banyak budaya dan warisan sejarah terletak di taman, termasuk bangunan Seonhwa-dang di mana gubernur bekerja (Daegu Tangible Cultural Property No.1)
Miliki luas 991.800 meter persegi, membuatnya menjadi salah satu taman buatan manusia terbesar di Asia.
Koki top Korea ini membuat gelombang di rumah dan di luar negeri yang menjadi ujung tombak masakan yang kaya akan sejarah dan tradisi.
Memproduksi teh hijau dengan kualitas terbaik dan merupakan atraksi favorit para turis sepanjang tahun
Rumah bagi para ahli gochujang (pasta cabai khas Korea) yang menggunakan metode tradisional.
Menyediakan program yang bermanfaat yang bisa dinikmati bersama pembimbing hutan pemulihan.