Korea Tourism Organization Luncurkan Kampanye Global Baru Menggunakan Metaverse

Korea Tourism Organization Luncurkan Kampanye Global Baru Menggunakan Metaverse

- Pengalaman perjalanan baru dengan mengunjungi atraksi lokal yang trendi di Korea secara virtual –
- Menyebarkan pesona Korea ke seluruh dunia dengan K-Travelog, K-VIBE di ZEPETO dan Konser K-VIBE –

Seoul, Korea Selatan (ANTARA/Business Wire)- Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (Menteri Hee Hwang) dan Korea Tourism Organization (KTO) (Presiden Young-bae Ahn) meluncurkan kampanye baru 'Come Play with Korea, K-VIBE Festa' menggunakan platform metaverse pada extended reality (XR) untuk memberikan pengalaman traveling baru ke Korea sebelum berkunjung secara langsung. Korea telah mendapatkan lebih banyak perhatian sejak peluncuran seri "Feel the Rhythm of Korea" tahun lalu dengan lagu-lagu seperti "Tiger is Coming Down".

Photo_Come Play with Korea

Kampanye baru 'Come Play with Korea, K-VIBE Festa' menggunakan platform metaverse pada extended reality (XR) diluncurkan untuk memberikan pengalaman perjalanan baru ke Korea. Sebagai bagian dari kampanye ini, KTO memperkenalkan atraksi Korea yang beragam dengan 'K-Travelog', platform pengalaman perjalanan virtual Korea, dan menyediakan program 'K-VIBE in ZEPETO' yang menghubungkan avatar 3D dengan tujuan wisata perwakilan Korea, Gyeongju. Selain itu, 'K-VIBE Concert' dengan artis K-pop top akan diadakan dengan atraksi lokal Korea (K-Local) yang diimplementasikan pada XR di latar belakangnya, untuk menampilkan pesona Korea. (Grafik: Business Wire)

Dengan kampanye baru ini, KTO menggunakan metaverse untuk memperkenalkan fitur dan pesona unik dari setiap wilayah kepada pengguna di seluruh dunia.

Melalui K-Travelog, KTO memberikan kesempatan untuk merasakan Korea secara tidak langsung dengan rencana perjalanan yang dipersonalisasi. Berbagai atraksi dan restoran di kota-kota di seluruh penjuru Korea termasuk Busan, Andong, Gyeongju, Daegu, Yangyang, Seoul dan banyak lagi akan ditampilkan di situs resminya (kvibefesta.com), yang dibuka pada 16 November 2021. Pengguna pun dapat merencanakan perjalanan impian mereka ke Korea.

Selain itu, KTO akan menggunakan gambar peserta kampanye untuk membuat video perjalanan, yang akan diberikan kepada peserta sebagai hadiah. Melalui video tersebut, para peserta dapat merasakan seolah-olah mereka benar-benar berada di Korea. Para peserta juga akan mendapat kesempatan untuk menerima 'K-Random Box' yang berisi suvenir bertema budaya Korea dan artis K-pop edisi terbatas. Di halaman kampanye, ada fitur 'Acara Surat Penggemar', di mana pengguna dapat memilih artis favorit dan lokasi yang ingin dia kunjungi di Korea.

Dalam K-VIBE di ZEPETO, yang terhubung dengan ZEPETO, platform metaverse paling terkenal di Korea, KTO menciptakan kembali Gyeongju, sebuah kota yang penuh dengan warisan indah Kerajaan Silla. Pengguna dapat melihat atraksi populer seperti Jalan Hwangridan-gil dan Gyochon Hanok Village, dan atraksi bersejarah seperti Observatorium Cheomseongdae, Makam Cheonmachong, dan Paviliun Poseokjeong. Selain itu, lokasi trendi seperti Hwangnam Bakery dan Yangji Dabang akan ditampilkan untuk mendukung pemilik usaha kecil dan memicu keingintahuan pengguna.

Konser K-VIBE yang akan diadakan menggunakan XR, teknologi inti metaverse, diharapkan dapat memamerkan keindahan Korea di seluruh negeri dan membuat pengguna di seluruh dunia tenggelam dalam pesona Korea. Konser ini, yang direncanakan akan diadakan pada bulan Desember, akan disiarkan langsung di studio real-time selama sekitar 80 menit dan akan menampilkan artis K-pop dan atraksi di sekitar Korea termasuk Lotte Tower, Insa-dong, dan Pantai Yangyang Surfyy.

Direktur Tim Pemasaran Merek KTO, Choongsub Oh, mengatakan, "Metaverse adalah ekosistem baru yang dapat mendobrak batas negara dan mewujudkan impian dan pengalaman semua orang. Melalui kampanye metaverse ini, kami dapat memberikan kesempatan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk tenggelam dalam pengalaman baru perjalanan Korea dan impian mengunjungi Korea. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi Korea untuk menunjukkan diri sebagai pemimpin di pasar metaverse."

Share This Article

Related Post