Gaya Tumuli Terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO

Gaya Tumuli Terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO

Gaya Tumuli

Gaya Tumuli, peninggalan Konfederasi Gaya kuno Korea, telah terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. Tumuli ditambahkan ke daftar untuk diperiksa pada 2013. Setelah melalui upaya keras, akhirnya Gaya Tumuli dianugerahi kehormatan besar ini. Tumuli merupakan Warisan Dunia ke-16 Korea (14 Warisan Budaya, 2 Warisan Alam).
 
Gaya Tumuli didaftarkan pada 17 September pada sesi ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO di Riyadh, Arab Saudi. Komite tersebut menyatakan bahwa tumuli tersebut “membuktikan sistem politik Gaya yang khas di mana negara-negara yang berafiliasi diizinkan untuk hidup secara otonom dan setara secara politik sambil menjaga keseimbangan kekuasaan di wilayah tersebut dengan bekerja sama secara internal dan mengambil bagian dalam pertukaran dengan negara-negara tetangga.” Tumuli ini dinilai memenuhi kriteria UNESCO “untuk memberikan kesaksian yang unik atau setidaknya luar biasa terhadap tradisi budaya atau peradaban yang masih hidup atau yang telah hilang.”
 
Warisan Dunia ke-16 Korea, Gaya Tumuli, merupakan tujuh situs makam kuno dari Konfederasi Gaya, yang berdiri pada 42-532 M, terletak di ujung selatan Semenanjung Korea. Tujuh situs makam tersebut, antara lain Jisan-dong Tumuli di Goryeong, Daeseong-dong Tumuli di Gimhae, Marisan Tumuli di Haman, Gyo-dong dan Songhyeon-dong Tumuli di Changnyeong, Songhak-dong Tumuli di Goseong, Okjeon Tumuli di Hapcheon, serta Yugok -ri dan Durak-ri Tumuli di Namwon.
 
Selain Gaya Tumuli, Warisan Dunia Korea lainnya termasuk Gua Seokguram dan Kuil Bulguksa; Kuil Haeinsa Janggyeong Panjeon, Tempat Penyimpanan Balok Kayu Tripitaka Koreana; Kuil Jongmyo; Kompleks Istana Changdeokgung; Benteng Hwaseong; Situs Dolmen Gochang, Hwasun dan Ganghwa; Kawasan Bersejarah Gyeongju; Makam Kerajaan Dinasti Joseon; Desa Bersejarah Korea: Hahoe dan Yangdong; Namhansanseong; Kawasan Bersejarah Baekje; Sansa, Biara Gunung Buddha di Korea; dan Seowon, Akademi Neo-Konfusianisme Korea sebagai Warisan Budaya, serta Pulau Vulkanik Jeju dan Tabung Lava; dan Getbol, Dataran Pasang Surut Korea sebagai Warisan Alam.


Lihat Sumber Artikel di Sini
 

Share This Article

Related Post